Total Tayangan Halaman

Sabtu, 03 Desember 2011

TUGAS OSK 4

Permasalahan dan Solusi Pada Mainboard

Pada dasarnya komputer memiliki sifat yang hampir sama pada manusia,karena komputer memiliki berbagai komponen yang saling bersinergi. Layaknya tubuh,salah satu komponen yang paling penting pada komputer adalah main board. Mainboard sendiri memiliki fungsi sebagai induk bahkan jantung komputer itu sendiri,jadi apabila pada komponen mainboard terdapat masalah maka rusaklah komputer tersebut karena seluruh komponen lain dihubungkan ke mainboard.
Solusi yang harus dilakukan adalah Perbaikan atau Penggantian
Perbaikan kita lakukan apabila kerusakan yang terjadi hanya kerusakan kecil saja dan tidak perlu hal yang rumit dalam pengerjaannya tentunya dengan harga yang relatif murah. Lain halnya dengan penggantian baru unit motherboard,hal ini tergantung daya beli dari seseorang,karena motherboard biasanya harus cocok dengan komponen lainnya yang kita pakai sehingga kita harus membeli mainboard yang sesuai. Dan harga mainboard juga yang tidak murah sehingga kita harus berffikir ulang untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen mainboard.
Pemeriksaan Awal
Untuk mengetahui mainboard yang kita pakai rusak dan memilih penggantian atau perbaikan unit adalah.
·         Periksa semua konektor. Tentu saja, langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar.
·         Periksa semua komponen yang melekat. Ini penting untuk mendeteksi, apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas.
·         Periksa sumber listrik yang masuk melalui power supply. Untuk memastikannya, periksa dulu suplai listrik dari jala listrik, lalu periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplay dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual.
·         Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, juga debu bisa mempengaruhi nafas kehidupan motherboard. Gangguan semacam ini, selain membuat lalu lintas data terganggu, bila posisinya strategis bisa menimbulkan hubungan pendek alias konslet.
·         Periksa jumper-jumper, DIP switch, atau pin-pin pengatur setiap fitur dengan teliti dan benar. Setting yang salah bisa membuat motherboard Anda tak mau hidup.
·         Periksa bagian-bagian motherboard yang melekat pada casing. Hubungan pendek akibat penguncian tanpa isolator antara casing, sekrup pengunci dengan motherboard akan membuat listrik terhenti setiap kali tombol power ditekan.

Berikut ini adalah permasalahan pada mainboard dan solusi untuk memperbaikinya.
Setelah melakukan pemeriksaan awal pada mainboard maka langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan sesuai dengan gejala – gejala kerusakan yang terjadi pada mainboard
1.      Masalah Beep pada Mainboard AMIB
1 X suara BIP
Kegagalan refresh DRAM. Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya.
2X
Kegagalan rangkain parity. Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bityang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapatdalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau motherboard.
3X
Kegagalan base memori 64K. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak.
4X
Kegagalan system timer. Kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk
mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
5X
Kegagalan prosesor. Dapat disebabkan panas berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam
socketnya.
6X
Kegagalan keyboard controller/gate A20. Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang
mengedalikan keyboard Anda.
7X
Kesalahan prosesor.
8X
Kesalahan baca/tulis memory display.
9X
Kerusakan BIOS.
10 X
Kesalahan CMOS.
11 X
Kerusakan cache memori.
2.      Kapasitor yang membengkak “hamil”

Kalau punya motherboard rusak, perhatikan dulu kapasitornya, siapa tahu banyak yang “hamil” yang menimbulkan bocornya arus dari power supply yang akhirnya menurunkan daya powersupply dan memaksa power supply bekerja sia-sia untuk kapasitor problem itu.
Jika kedapan ada problem pada power supply, tetap coba cek bagian motherboardnya, ada kemungkinan rusaknya power supply disebabkan kerja berlebih power supply karena bocornya arus pada kapasitor.
3.    Mati Total
periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
4.      Nyala Tapi Tidak Tampil

Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

5.      Hang Dan Sering Mati / Merestart

Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja. Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti
eror vxd at address, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
 
6.      Sistem tidak bekerja Setelah penggantian prosesor
Kejadian ini amat sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika Pentium Anda ber-FSB 533 MHz Anda ganti dengan yang ber-FSB 400 MHz, sementara BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ.
Agar sistem mau bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke sistem BIOS dan menganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai.
Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini.
7.      Sistem tidak bekerja Setelah penggantian modul memori DDR
Ada beberapa kemungkinan maslah yang mungkin jadi penyebab mangapa masalah semacam ini terjadi. Pertama adalah kompatibilitas motherboard yang dipakai terhadap memori baru yang dipasang. Penyebabnya ada dua, yaitu masalah chip memori yang digunakan atau maslah tipe memori yang dipakai. Beberapa motherboard mensyaratkan secara tegas jenis chip yangh dipakai. Apabila tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi adanya memori yang berakibat pada tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard juga tidak mau dipsangi memori tipe single side atau double side.
Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard terhadap memori yang dipasang. Apabila masalahnya adalah chip memori, update BIOS terkadang bisa jadi salah satu pemecahan jitu.
Kemungkinan kedua adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency yang lebih rendah ketimbang CAS latency memori sebelumnya, sementara pada BIOS latency masih di-setting pada CAS-2. cara satu-satunya adalah dengan melakukan reset atau clear BIOS. Setelah itu masuklah pada menu BIOS yang mengatur latency yang bekerja pada memori dan ubah sesuai dengan kemampuan memorinya. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2,5.
8.      Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang
Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab. Pertama periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard. Ini penting untuk memastikan adakah aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir.
Kedua, kemungkinan power suplay yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yang sesuai. Cara satu-satunya adalah menganti power suplay yang Anda punya dengan yang lebih bagus.
Penyebab ketiga yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Ini memang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. Untuk mengatasinya, Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegak lurus terhadap motherboard.
Penyebab keempat yang sering tidak terbayang adalah rusaknya tombol power atau koneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar.
9. Sistem tiba-tiba hang ketika di overclock
Ada beberapa penyebab untuk masalah ini. Penyebab pertama ada pada beberapa komponen yang membutuhkan frekuensi kerja yang lebih tinggi. Ini misalnya terjadi untuk AGP ataupun PCI yang terpasang. Untuk melakukan ini, Anda bisa masuk ke BIOS dan menaikkan frekuensi kerjanya. Ini pun dengan catatan apabila motherboard yang Anda pakai memang mendukung.
Penyebab kedua adalah kurangnya tegangan yang dipakai. Untuk itu, Anda juga bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan penaikan tegangan, baik pada prosesor atau memori. Tapi cara ini riskan kaerena sangat tergantung pada kemampuan dan daya tahan motherboard, prosesor, memori, ataupun kartu grafis yang dipasang. Ini kareena kenaikan tegangan akan mempengaruhi kerja dari beberapa periferal yang terpasang.
10.  Sistem tidak bekerja disebabkan hardisk tidak terdeteksi
Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. Kesalah ini biasanya muncul karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini. Solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hardisk sementar secondary untuk CD-ROM drive atau yang lain.
11.  Sistem tidak bekerja ketika kabel fan CPU tidak dipasang
Ini biasa terjadi pada beberapa motherboard yang memiliki tingkat keamanan yang cukup bak. Pada mother board yang demikian, sistem tidak akan mau bekerja kalau kabel fan tidak terpasang pada pin yang sesuai yaitu pun CPU fan. Ini dimaksudkan untuk menjamin agar fan bekerja untuk melindungi prosesor dari panas berlebihan. Nah, kalau Anda tidak memasang kabel fan pada pin power fan, atau bahkan tidak memasang pada salah satu pin, otomatis sistem tidak akan bekerja. Langkah satu-satunya yang diambil adalah memasang kabel fan CPU pada pin yang sesuai.
12.  Ketika booting sistem nyatakan disk fail
Masalah ini muncul kalau Anda tidak memiliki floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan. Cara satu-satunya adalah masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini.

13.   Sistem tidak bekerja ketiga primary graphic adapter diganti
Ini biasa terjadi pada motherboard yang memiliki fitur VGA onboard. Ketika akan diganti dengan kartu grafis add on, baik yang berebasis PCI ataupun AGP. Ketika setting yang dipasang tidak sesuai dengan kondisi nyata, sistem tidak akan mampu melakukan booting. Satu-satunya langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan clear CMOS atau bahkan mencabut baterai CMOS kalau jumper untuk melakukan clear CMOS tidak ada. Ini untuk memaksa motherboard kembali pada posisi default. Setelah booting dapat dilakukan, masuk pada menu BIOS dan ubah setting primary graphic adapter sesuai dengan jenis kartu grafis yang dipasang. Apabila Anda memasang kartu grafis berbasis AGP, setting fitur ini pada AGP add on.
             14. CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).
Masalah dari mainboard bisa di selesaikan dengan solusi yang disebutkan diatas. Sehingga penggantian mainboard pun dapat diminimalisasi sehingga bisa menghemat biaya.











         

Jumat, 18 November 2011

Tugas osk III tsi 2011

Jaringan komputer



Perkembangan jaringan komputer pada waktu sekarang ini sudah sangat berkembang. seseorang  dapat berinteraksi dengan orang lain hanya dalam hitungan detik saja bahkan realtime lewat komputer, hal itu semua dapat dilakukan karena jaringan komputer yang telah di buat sedemikian rupa sehingga semua orang dapat melakukan interaksi kapan saja dan di mana saja lewat komputer. Pada awalnya jaringan komputer dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, yaitu hanya menghubungkan dua atau tiga buah komputer dengan mnggunakan kabel dan lama kelamaan berkembang menjadi sangat luas. Ada beberapa tipe jaringan komputer yaitu diantaranya adalah LAN(local area network) rangenya mencakup satu gedung perkantoran atau sekolah. MAN(metropolitan area network) range wilayahnya bisa mencakup satu kota,dan yang paling luas adalah WAN(wide area network)range wilayahnya bisa mencakup antar negara. Disini penulis akan membahas salah satu tipe jaringan komputer yaitu LAN.

Definisi LAN (local area network)


LAN adalah sebuah jaringan komputer yang menyambungkan computer dengan daerah cakupan yang terbatas pada jaringan seukuran gedung atau sekolah, lan memiliki kelebihan diantara yang lain yaitu kecepatan transfer datanya yang cepat karena jarak jaringan yang pendek membuat distribusi data menjadi lebih cepat. Standart ARCnet, token ring digunakan pada masa lalu tetapi sekarang sudah memakai ethernet lewat kabel penghubung. Jaringan lan membentuk suatu pola yang di sebut workstation, yang memungkinkan user dapat saling berinteraksi untuk penggunaan bersama dalam satu waktu. Untuk memudahkan penyebaran jaringan dibuatlah berbagai macam topologi untuk memudahkan terbentuknya suatu jaringan.

Sejarah LAN


Meningkatnya permintaan dan penggunaan komputer di universitas dan laboratorium penelitian di akhir 1960-an yang dihasilkan dari kebutuhan untuk kecepatan tinggi interkoneksi antara komputer. Pada tahun 1970 dari Laboratorium Lawrence Radiation merinci pertumbuhan jaringan mereka "Octopus" memberikan indikasi yang baik untuk perkembangan jaringan komputer.
Cambridgering dikembangkan di Universitas Cambridge pada tahun 1974  tetapi tidak pernah dikembangkan menjadi produk komersial yang sukses.
Ethernet dikembangkan di Xerox PARC pada 1973-1975, dan diajukan sebagai US Patent 4.063.220. Pada tahun 1976, setelah sistem ditempatkan di PARC,"Ethernet:. Distributed Packet-Switching Untuk Jaringan Komputer Lokal"
ARCnet dikembangkan oleh Datapoint Corporation di tahun 1976 dan diumumkan pada tahun 1977. Hal itu instalasi komersial pertama di bulan Desember 1977 di Chase Manhattan Bank di New York. Dan sampai sekarang penemuan itupun masih terus berkembang karena kemudaha dalam pembuatan jaringan ini sehingga banyak perkantoran yang menggunakan LAN sebagai akses utama dalam ber koneksi dalam satu gedung.
Pemasangan LAN pun merupakan cara paling simpel dalam jaringan komputer dibanding yang lain. Biaya yang dibutuhkan juga relatif kecil untuk pemasangan jaringan lan ini sehingga jaringan ini sangat sering di pakai.

Topologi jaringan LAN


Dalam pembuatan jaringan lan dibutuhkan pola yang disebut dengan Topologi. Topologi terbagi menjadi dua macam yaitu topologi fisik dan topologi logika. Topologi fisik adalah topologi yang menggunakan media kabel sebagai media jaringannya. Sedangkan topologi logika adalah jaringan yang menggambarkan proses host to host saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Ada dua tipe topologi logika yaitu broadcast dan token passing.
Topoligi fisik antara lain

·     Bus
Semua simpul mempunyai kemungkinan yang sama untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan tidak tergantung dari satu pusat. Bila salah satu simpul rusak sistem tetap beroperasi. Jaringan memerlukan perangkat lunak yang lebih canggih untuk mengatur keadaan jika pada saat yang bersamaan dua atau lebih simpul hendak melakukan hubungan.

·      Star
Kontrol dipusatkan, semua link harus melalui pusat (stasiun primer) yang menyalurkan data tersebut ke simpul (terminal) atau secondary station yang dipilih. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh pusat maka terminal seakru-waktu dapat mempergunakan hubungan jaringan tersebut tanpa harus menunggu perintah dari komputer pusat (server). Bila pusat terganggu maka saluran hubungan terganggu.

·   Ring
Setiap simpul dihubungkan dengan bentuk lingkaran. Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan disebut juga loop network. Data dikirimkan ke tiap-tiap simpul dan simpul yang dituju akan menerima data. Apabila salah satu simpul tidak bekerja maka hubungan komunikasi akan terputus sehingga sebagian dari pusat atau simpul idak dapat berkomunikasi. Hal tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan proses by pass (simpul yang tidak bekerja dihindari).

·    Tree
Disebut juga dengan multi level hierarchical network. Mempunyai beberapa tingkatan simpul. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data dikirimkan dari pusat yang satu ke pusat yang lain melalui tingkatan simpul-simpul tersebut sebelum sampai ke tujuan. Bila pusat yang lebih tinggi tidak bekerja maka simpul yang berada langsung di bawahnya tidak dapt dihubungi. Sehingga jaringan sangat tergantung pada pusat yang tertinggi tingkatannya

·      Mesh
Merupakan topologi yang merupakan kombinasi dari topologi yang ada.

Perangkat LAN

1. Repeater
2. Hub
3. Bridge
4. Switch
5. Router
6. Access Point
7. Gateway


Instalasi Jaringan LAN
Perangkat yang dibutuhkan :
  • NIC (Network Interface Card) Bila Ethernet Card Onboard tidak ada
  • Kabel UTP
  • RJ 45
  • Crimping Tool (Tang)
  • Cable Tester
Setelah perangkat diperlukan tersedia mulai dengan menentukan Jenis Jaringan yang akan kita bangun, yaitu Peer to Peer atau Client Server. Karena pastinya kita akan menggunakan jenis pemasangan kabel yang berbeda juga. Seperti yang akan kita bahas ini.
Jenis Pemasangan Kabel pada Jaringan :



Peer to Peer


Client Server
  • Pasanglah kabel UTP ke RJ45 anda seperti gambar jenis kabel untuk client server diatas Yaitu setiap ujung kabel sama (Tidak seperti Cross)
  • Kunci dengan Crimping Tool
  • Kemudian Tes lah kabel anda dengan Cable Tester. Pastikan setiap lampu yang hidup pada Cabel tester sama
  • Jika terdapat lampu yang tersilang atau tidak hidup, maka gantilah dengan RJ45 yang baru lagi. (lakukan langkah point 1 – ), hingga lampu yang menyala itu benar – benar sama.
  • Pasanglah kabel yang telah diinstal tadi ke NIC dan HUB.
  • Ikuti langkah – langkah Konfigurasi
Disini kita akan menggunakan metode Client Server karena saya menggunakan HUB sebagai media pembagi jaringannya.

Konfigurasi Jaringan LAN

Setelah selesai dengan instalasi Kabel dan NIC maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi jaringan pada sistem yang digunakan, disini saya hanya membahas konfigurasi jaringan pada sistem windows saja, ya bila ada waktu luang nantinya mungkin bisa dilanjut dengan konfigurasi di sistem Linux.
Oke kita mulai konfigurasinya, beberapa hal penting pada konfigurasi jaringan adalah :
  1. Computer Name Harus beda
  2. Workgroup harus sama
  3. IP Address harus beda
  • Setting Computer Name dan WorkGroup
Untuk setting Computer Name terdapat beberapa langkah yaitu :
  1. Click Kanan pada Icon My Computer pilih Properties

  1. Pada kotak dialog propertis my computer pilih tab Computer Name
  1. Klik Tombol Change dan isikan Computer Name dan WorkGroup nya
  1. Klik OK maka system akan meminta untuk restart klik OK.
  2. Setelah selesai pada tahapan ini, sebenarnya Komputer anda telah terkoneksi / terhubung dengan jaringan. Akan tetapi IP addressnya masih bersifat dinamis. Maka perlu kita tambahkan dengan setting IP Address.

Sumber sumber :           wikipedia.com
ginigitu.com/tips-trik/instalasi-dan-konfigurasi-jaringan-lan.html
Modul ke 11 SIM PTIK