Total Tayangan Halaman

Jumat, 16 September 2011

Tugas Organisasi Sistem Komputer

Perkembangan Optical Disc Drive


Sistem input ke komputer terdapat berbagai macam cara dan alat,di sini penulis akan mengenalkan salah satu alat input ke komputer yaitu optical disc drive. Sistem kerja dari optical disk dirive ini menggunakan teknologi sinar laser dengan spektrum cahaya. Optical disc drive atau disebut dengan ODD memiliki fungsi reading (membaca) atau writing (menulis) data ke atau dari Optical Drive. Di beberapa unit, ODD hanya mampu untuk melakukan reading saja, tapi ada beberapa jenis ODD lain yang memiliki reading (/R) maupum writing(/RW). Biasanya, untuk unit yang dapat melakukan keduanya biasa disebut burner atau writer.

 Bicara mengenai optical drive,pasti berhubungan dengan optical disc seperti compact disk dan dvd. Alat alat tersebut bisa dibaca dengan optical disc drive,namun dengan perangkat yang sesuai. Perkembangan dari optical disc drive ini sangatlah pesat,optical disc drive seiring waktunya mulai menggeser posisi beberapa storage main stream seperti Floppy disc maupun magnetic disc yang dikarenakan daya tampung data yang minim membuat piranti ini mulai ditinggalkan,juga biaya produksi dari optical disc yang lebih murah dan makin banyak pheriperal yang menggunakan media ini seperti pada multimedia entertainment device.
                
           Perkembangan optical disc drive ini awalnya berasal dari perkembangan teknologi media penyimpanan untuk Optical drive itu sendiri,karena optical disc hanya bisa dibaca oleh optical drive. media optical disc ditemukan pertama kali oleh David Paul Gregg pada tahun 1958 dan dipatenkan pada tahun 1961 dan 1969. Makin lama alat ini pun makin berkembang contohnya beberapa optical media yang diperkenalkan oleh philips,pada tahun 1978 kemudian sony juga tidak mau kalah saing,pihak sony akhirnya mengeluarkan audio compact disc pada tahun 1983.
        
        Optical disc drive  yang pertama akan saya bahas adalah cd-rom. Cd-rom merupakan piranti yang sangat populer pada ‘90an karena kecepatan dalam membaca data yang lebih baik dari floppy disk. Ditemukannya cd-rom bersamaan dengan compact disc,kapasitas compact disc dapat digolongkan besar karena dapat menampung sekitar 700mb data, karena kemudahan dalam pemakaiannya serta bentuknya yang tipis sehingga mudah untuk di bawa.

 
Berikut adalah tampilan dari cd-rom dan compact disc.
               


 Kemudian, disusul dengan hadirnya cd rom dan terbatasnya jumlah data yang dapat disimpan pada copact disc. Maka dibuatlah dvd rom untuk membaca dvd yang notabenenya memiliki kapasitas penyimpanan data yang lebih besar dibanding compact disc. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996. DVD adalah singkatan Digital Versatile Disk. Sebagai informasi, DVD sempat diberi julukan “Delayed, Very Delayed”. Hal ini disebabkan lamanya format ini diluncurkan di pasaran publik hanya mendengar desas desus keluarnya dvd pada saat itu. Bahkan berbagai studio film memberi julukan “Digital Video Disc”. Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh sebab itu untuk menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yang ada, forum DVD yang menaungi perkembangan DVD memutuskan untuk mengunakan nama DVD saja. Piringan DVD banyak sekali macamnya, tetapi pada dasarnya jika melihat kapasitasnya DVD diklasisfikasi menjadi 4 macam.                                                                                                                                                     
DVD-5, dapat menampung 4.37 GB dengan perhitungan bahwa . beberapa jenis nya DVD+R/W (DVD re-write plus format) dan DVD-R/W (DVD re-write minus format) menggunakan format DVD-5. DVD-5 juga disebut dengan Single Sided Single Layered                                                                                                                          
DVD-10, namanya juga DVD-10, tentu kapasitasnya adalah 2 x DVD-5, sekitar 8.75 GB. DVD+R/W dan DVD-R/W juga mendukung format ini. DVD-10 juga disebut Double Sided Single Layered.                                                                                                                                                                                                     
DVD-9, kapasitas tampung data DVD tipe ini sekitar 7.95 GB. DVD+R mendukung format ini. DVD format ini juga disebut Single Sided Dual Layered .                                                                                                                                 
DVD-18, adalah DVD dengan kapasitas terbesar saat ini,15.9 GB. DVD+R mensuport format ini. Biasanya juga disebut dengan Double Sided Dual Layered.
Berikut tampilan dari dvd rom dan dvd.







            Kemampuan dari optical drive tersebut bukan hanya dinilai dari besar data yang dapat di simpan saja tapi Standar penentuan kecepatan dari Optical Drive juga biasanya menggunkan tiga rating kecepatan yang berbeda, contohnya 58x/43x/69x. Angka pertama merujuk kepada kecepatan Write-Once (R), angka kedua untuk kecepatan Re-Write (RW/RE), dan terakhir menunjukan kecepatan baca Read-Only (ROM). Makin besar kecepatan dari putaran makin mahal perangkat optical drive tersebut. Perbedaan nya juga apabila kita memasukan dvd kedalam cd rom,dvd tersebut tidak akan terbaca namun sebaliknya juka compact disc dimasukan ke dvd rom ada yang sudah support,hal tersebut dikarenakan perbedaan dari laser masing masing device.
Makin lama optical disc drive makin berkembang. Seperti yang baru baru ini keluar yaitu blu ray disk. Sony memulakan dua proyek yang menggunakanbahan baru yaitu UDO(Ultra Density Optical) dan DVR Blue (bersama Pioneer),yang kemudian menjadi Cakera Blu-ray (khususnya, BD-RE). Spesifikasi fisikal Cakera Blu-ray selesai pada tahun 2004. Pada Januari 2005, TDK mengumumkan pengembangan polimer lapisan kerasnya untuk Cakera Blu-ray dan akhirnya Spesifikasi BD-ROM ditetapkan pada awal tahun 2006. Bluray memiliki kapasitas penyimpanan data yang sangat besar,bisa sampai 100 gb seperti yang dilansir oleh viva news.
Berikut adalah tampilan dari blu-ray disc



        Para penelitipun sampai sekarang masih tetap mengembangkan teknologi dari optical drive ini,dan mengembangkan optical disc agar dapat menyimpan data yang lebih besar lagi karena kemajuan teknologi yang sangat pesat membutuhkan media penyimpanan data yang besar dan juga cepat tentunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar